Puisi berjudul Kala hati bicara| Oleh: Ingrid Kittah, Sebuah karya santri Pesantren Benda
Rindu ini masih saja untukmu
Meski waktu telah lama berlalu
Kisah kita seakan menjadi mantra dalam hari-hari
Yang terkadang terasa memilukan hati
Dan jauh disudut hati
Aku masih menanti,
Tak bisa kupungkiri.
Namun harapan hanya bagai tetes air
di atas embun. Selalu terjatuh
Jangan bawakan lagi aku cinta
Tak ada sisa harapan yang bisa kutawarkan padamu,,,
Bahkan hingga ujung terakhirku…
Dan kau, mengapa kau masih menunggu,
Sampai akhir penantianmu,
Aku akan selalu mengejamu
Menjadi yang pertama J
Postdate: 27 Mei 2013
Rindu ini masih saja untukmu
Meski waktu telah lama berlalu
Kisah kita seakan menjadi mantra dalam hari-hari
Yang terkadang terasa memilukan hati
Dan jauh disudut hati
Aku masih menanti,
Tak bisa kupungkiri.
Namun harapan hanya bagai tetes air
di atas embun. Selalu terjatuh
Jangan bawakan lagi aku cinta
Tak ada sisa harapan yang bisa kutawarkan padamu,,,
Bahkan hingga ujung terakhirku…
Dan kau, mengapa kau masih menunggu,
Sampai akhir penantianmu,
Aku akan selalu mengejamu
Menjadi yang pertama J
Postdate: 27 Mei 2013
Ingrid Kittah
XI IPA B Mu’allimat
Pesantren Persatuan Islam 67 Benda
Kota Tasikmalaya
XI IPA B Mu’allimat
Pesantren Persatuan Islam 67 Benda
Kota Tasikmalaya