Sebuah hadits berupa teguran indah keluar dari ucapan sabda Rasulullah yang mengingatkan bahwa seorang mu'min jangan terlalu terlena dalam kehidupan dunia. Perkataan nabi Muhammad melalui hadis singkat yang diriwayatkan Sahabat Abu Hurairoh menyebutkan bahwa Dunia merupakan "Penjara" atau "Sangkar" bagi kaum mu'min dan juga merupakan "Surga" bagi orang kafir.
Termaktub dalam kitab Maktabah Syamilah dalam kitab hadits Riwayat Muslim Nomor 7606 redaksinya tertulis :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ
Artinya : "Diterima dari Abu Hurairah RA ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda "Dunia ini adalah penjara bagi orang mu'min dan Surga bagi orang kafir." (HR. Muslim).
Ada yang menarik dari kisah yang berhubungan dengan As-Sunnah yang terjadi pada imam Ibnu Hajar seorang ahli Hadits ternama sekaligus seorang Hakim di Mesir pada masanya. Saat diperjalanan bertemu seorang Yahudi yang berjualan minyak dengan kondisi pakaian kusut dan kotor. Si Yahudi itu memberhentikan laju kereta kuda sang Hakim dan berkata : "Sesungguhnya Nabi kalian pernah bersabda, "Dunia ini adalah penjara bagi orang mu'min dan Surga bagi orang kafir". Tetapi ternyata Engkau yang mukmin itu adalah hakim agung di Mesir, menunggang kuda dan berada dalam kenikmatan ini. Sedangkan aku berada dalam derita dan kesengsaraan seperti ini?"
Menanggapi pernyataan si Yahudi sengsara tadi lalu Ibu Hajar berkata : "Aku dengan keadaanku sekarang berupa kelapangan dan kenikmatan dibandingkan dengan kenikmatan Surga adalah ibarat penjara. Sedangkan engkau dengan penderitaanmu sekarang dibandingkan dengan adzab Neraka itu ibarat Surga."
Jadi dengan istilah "Penjara" pada hadits Nabi itu bukan dalam perkara kesengsaraan dunia, melainkan kesibukan dalam beribadah kepada Alloh SWT. Mendengar apa yang disampaikan sang Hakim agung tadi, lalu orang Yahudi itu bersyahadat : "Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah." Sang Yahudi itu pun masuk Islam."
Wahai Saudaraku pengunjung situs www.blogaswan.com...
Refleksi dalam kehidupan tentang dunia bagi mukmin..
Meski hidup susah untuk ideal
Mari kita terus berbekal
Menuju kehidupan yang kekal
Dunia bukanlah tempat tinggal
Tak tertipu mereka yang berakal
Iman dan amal sholeh sebaik-baik bekal
Sunnah Nabi jadikan standar benarnya iman dan amal
Dan semoga Surga menjadi tempat tinggal kita
Amien...
Demikian tulisan tentang hadits Nabi bahwa Dunia itu penjara bagi orang Mukmin setelah sebelumnya diuraikan membahas Aqiqah dalam Islam. Semoga bermanfaat.
Termaktub dalam kitab Maktabah Syamilah dalam kitab hadits Riwayat Muslim Nomor 7606 redaksinya tertulis :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ
Artinya : "Diterima dari Abu Hurairah RA ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda "Dunia ini adalah penjara bagi orang mu'min dan Surga bagi orang kafir." (HR. Muslim).
Ada yang menarik dari kisah yang berhubungan dengan As-Sunnah yang terjadi pada imam Ibnu Hajar seorang ahli Hadits ternama sekaligus seorang Hakim di Mesir pada masanya. Saat diperjalanan bertemu seorang Yahudi yang berjualan minyak dengan kondisi pakaian kusut dan kotor. Si Yahudi itu memberhentikan laju kereta kuda sang Hakim dan berkata : "Sesungguhnya Nabi kalian pernah bersabda, "Dunia ini adalah penjara bagi orang mu'min dan Surga bagi orang kafir". Tetapi ternyata Engkau yang mukmin itu adalah hakim agung di Mesir, menunggang kuda dan berada dalam kenikmatan ini. Sedangkan aku berada dalam derita dan kesengsaraan seperti ini?"
Menanggapi pernyataan si Yahudi sengsara tadi lalu Ibu Hajar berkata : "Aku dengan keadaanku sekarang berupa kelapangan dan kenikmatan dibandingkan dengan kenikmatan Surga adalah ibarat penjara. Sedangkan engkau dengan penderitaanmu sekarang dibandingkan dengan adzab Neraka itu ibarat Surga."
Jadi dengan istilah "Penjara" pada hadits Nabi itu bukan dalam perkara kesengsaraan dunia, melainkan kesibukan dalam beribadah kepada Alloh SWT. Mendengar apa yang disampaikan sang Hakim agung tadi, lalu orang Yahudi itu bersyahadat : "Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah." Sang Yahudi itu pun masuk Islam."
Wahai Saudaraku pengunjung situs www.blogaswan.com...
Refleksi dalam kehidupan tentang dunia bagi mukmin..
Meski hidup susah untuk ideal
Mari kita terus berbekal
Menuju kehidupan yang kekal
Dunia bukanlah tempat tinggal
Tak tertipu mereka yang berakal
Iman dan amal sholeh sebaik-baik bekal
Sunnah Nabi jadikan standar benarnya iman dan amal
Dan semoga Surga menjadi tempat tinggal kita
Amien...
Demikian tulisan tentang hadits Nabi bahwa Dunia itu penjara bagi orang Mukmin setelah sebelumnya diuraikan membahas Aqiqah dalam Islam. Semoga bermanfaat.