Penjelasan Hadits Supaya TIDAK Pikun Baca Al-Quran diterangkan secara singkat dalam uraian berikut ini :
عن ابن عباس رضي الله عنهما قال :
من قرأ القرآن لم يرد إلى أرذل العمر.
رواه الحاكم
صحيح الترهيب (۱٤٣٥)
Dari Abdullah bin Abbas berkata,
"Barang siapa membaca Al-Qur'an, maka dia tidak akan dikembalikan ke usia tua renta (usia pikun)."
HR. Al-Hakim dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib (1435)
Kandungan hadits :
1. Kehebatan Al Quran terus bergulir hingga akhir zaman. Bukan sekedar nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam saja yang bisa mengunduh keutamaan Al Quran, tetapi umatnya hingga akhir zaman.
2. Setiap orang ketika bertambah usia, maka kekuatan, kemampuan, dan daya ingat berkurang. Dengan membaca Al Quran kelemahan dan penurunan daya ingat bisa diminimalisir.
3. Ketika seseorang membaca al Quran disekitarnya malaikat rahmat mengelilingi dan meliputi orang yang sedang tilawah tersebut.
4. Malaikat yang mengelilingi orang tersebut memancarkan cahaya, sehingga terlihat dari langit orang dan rumah yang ia huni bercahaya
5. Terapi menghindari penyakit pikun dengan istiqamah tilawah Al Quran, mengundang malaikat rahmat mengelilinginya, cahaya malaikat tersebut yang menjaga kesetabilan kerja otak. Malaikat yang didekat kepala orang tersebut mempunyai frekuensi dan gelombang elektromagnetik tertentu yang menstabilkan frekwensi kerja otak.
Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah
وَمَنْ نُّعَمِّرْهُ نُـنَكِّسْهُ فِى الْخَـلْقِ ۗ اَفَلَا يَعْقِلُوْنَ
"Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti?"
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 68)
Dengan disertai oleh keinginan yg kuat dan utk mencari ridha Allah swt, semoga kita bisa istiqomah dpt membaca AlQuran disetiap harinya, utamanya disetiap selesai sholat fardlu.